PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS: EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH

Authors

  • Masrin Universitaas Indraprasasta PGRI, Jakarta, Indonesia Author

Keywords:

Sampah organik, Pendidikan lingkungan, Pemberdayaan masyarakat

Abstract

Pengelolaan sampah organik masih menjadi permasalahan lingkungan utama di banyak daerah, termasuk di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Volume sampah rumah tangga yang tinggi mencapai lebih dari 40% dari total timbulan sampah, namun hanya sebagian kecil yang dikelola dengan baik. Limbah organik yang tidak terkelola menimbulkan pencemaran udara, tanah, dan risiko kesehatan. Program ini bertujuan memberdayakan siswa dan masyarakat sekitar SDN 05 Ampenan melalui edukasi pengelolaan sampah organik menjadi kompos ramah lingkungan. Metode yang digunakan meliputi kegiatan penyuluhan, praktik pembuatan komposter sederhana, monitoring, dan pendampingan. Melalui kerja sama antara siswa, guru, komite sekolah, dan warga, sekolah berhasil mendirikan unit pengolahan sampah kompos skala mini dengan potensi pengolahan 20–30 kg sampah organik per hari. Hasil menunjukkan bahwa 80% siswa memahami konsep pengomposan, dan volume sampah organik yang masuk ke TPA dapat dikurangi hingga 60% dalam 3 bulan. Penerapan kompos di kebun sekolah juga meningkatkan kesuburan tanah sebesar 25%, terbukti dari peningkatan pertumbuhan tanaman sayur. Selain manfaat lingkungan, kegiatan ini memperkuat kesadaran ekologis generasi muda dan membentuk budaya lingkungan berkelanjutan. Disarankan agar model ini direplikasi di sekolah lainnya sebagai bagian dari kurikulum pendidikan karakter dan lingkungan.

Downloads

Published

2025-07-06