PELATIHAN BAHASA INGGRIS WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMANDU WISATA DI KAWASAN ADAT SADE LOMBOK TENGAH
Keywords:
Bahasa Inggris pariwisata, Kearifan lokal desa adat, Pelatihan partisipatifAbstract
Pariwisata berbasis budaya semakin menjadi andalan pembangunan ekonomi lokal, terutama di kawasan adat yang memiliki kekayaan tradisi dan warisan budaya. Namun, keterbatasan kemampuan berbahasa Inggris pada pemandu wisata sering menjadi hambatan dalam menyampaikan nilai-nilai budaya kepada wisatawan mancanegara. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi pemandu wisata di Desa Adat Sade, Lombok Tengah, melalui pelatihan Bahasa Inggris pariwisata yang terintegrasi dengan kearifan lokal suku Sasak. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif, berorientasi praktik, dan berbasis konteks lokal, mencakup kosakata, dialog interaktif, dan narasi budaya tradisional. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta menyampaikan informasi pariwisata dan menjelaskan budaya lokal dalam Bahasa Inggris. Sebagian peserta bahkan menunjukkan kemampuan improvisasi dalam menjelaskan ritual adat dan struktur rumah tradisional kepada wisatawan. Program ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menjadi media efektif untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Peningkatan kualitas SDM pemandu wisata ini berkontribusi langsung terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan dan memperkuat daya saing destinasi adat. Kegiatan ini diharapkan menjadi model replikasi di kawasan adat lain di Indonesia.



