PERSEPSI UMKM TERHADAPAP KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, keberhasilan UMKM dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui berbagai kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku UMKM terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan usaha mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi pada sejumlah pelaku UMKM di wilayah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelaku UMKM terhadap kebijakan pemerintah daerah bersifat variatif, bergantung pada sektor usaha, akses informasi, dan intensitas komunikasi antara pelaku UMKM dengan pemerintah daerah. Beberapa kebijakan seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan modal, serta penyediaan fasilitas promosi dinilai positif, namun masih banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan proses birokrasi yang rumit, kurangnya pendampingan berkelanjutan, serta belum meratanya distribusi program. Ditemukan pula bahwa UMKM yang tergabung dalam komunitas atau asosiasi cenderung lebih mengetahui dan memanfaatkan kebijakan yang ada dibandingkan UMKM yang beroperasi secara mandiri. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sosialisasi kebijakan, menyederhanakan prosedur administratif, serta membangun kolaborasi yang berkelanjutan dengan pelaku UMKM demi terciptanya ekosistem usaha yang inklusif dan berdaya saing.