Eksplorasi Identitas Lokal dalam Karya Seni Rupa Kontemporer: Studi Kritis terhadap Karya Seniman Muda di Indonesia Timur

Abstract

Penelitian ini membahas dinamika representasi identitas lokal dalam karya seni rupa kontemporer yang diciptakan oleh seniman muda di kawasan Indonesia Timur. Isu utama yang diangkat adalah bagaimana identitas budaya local termasuk nilai-nilai tradisional, simbol visual, dan narasi komunitas—dieksplorasi, diinterpretasikan, dan dikontekstualisasikan dalam praktik seni kontemporer di tengah arus globalisasi dan dominasi wacana seni rupa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana karya-karya seniman muda mampu merepresentasikan identitas lokal secara kritis serta menelusuri strategi visual dan konseptual yang digunakan dalam proses penciptaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus kritis, observasi karya, dan wawancara mendalam terhadap beberapa seniman muda dari wilayah Indonesia Timur, seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para seniman tidak hanya mereproduksi simbol-simbol budaya tradisional, tetapi juga melakukan dekonstruksi dan reinterpretasi melalui medium serta estetika kontemporer yang kontekstual. Proses ini mencerminkan upaya resistensi terhadap homogenisasi budaya dan penegasan identitas lokal sebagai bagian dari narasi kebangsaan yang lebih inklusif. Temuan ini menegaskan pentingnya posisi seni rupa kontemporer sebagai ruang ekspresi kultural yang dinamis sekaligus sebagai media kritik sosial dan politik identitas.